Log Horizon, Anime Bergenre Game

Bagi pecinta anime bergenre game, sudah pasti tahu betapa epic-nya anime Sword Art Online. Mulai dari karakter utamanya, pertarungan, kisah sedih, ketegangan konflik, romantika, pokoknya semua yang ada di Swort Art Online itu bener-bener gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Membuat yang nonton jadi menghayal dan berharap-harap, "Mungkinkah suatu saat nanti akan ada teknologi yang bisa mewujudkan game seperti ini?"

Buat yang belum tahu dan gak ngeh, Sword Art Online atau selanjutnya disebut SAO menceritakan tentang dunia game virtual reality. Secara singkat, game virtual reality menjadikan player benar-benar masuk ke dalam dunia game, mengendalikan karakter seakan-akan seperti menggerakkan tubuhnya sendiri. Jadi, kalau di jaman ini orang-orang mainnya masih meratapi monitor sambil pegang mouse, keyboard, atau controller lainnya, di SAO sudah gak begitu lagi. *paham?*

Ok, lanjut. Sesuai judul, kali ini aku akan ngebahas anime yang bergenre sama seperti SAO. Siapa sangka ternyata ada lagi anime yang mirip? Anime yang kumaksud adalah Log Horizon.

Karakter utama Log Horizon.

Log Horizon menceritakan dunia game yang berjudul Elder Tale. Dalam Elder Tale, ada berbagai jenis ras seperti: manusia kucing, goblin, dan entah apa lagi. Jadi isinya gak cuma manusia aja. Untuk class pun ada banyak, seperti penyihir, pemain pedang, pembuat senjata, pokoknya banyak.

Dari segi cerita, mungkin awalnya sedikit mirip dengan SAO. Ceritanya, sekitar 30.000 ribu orang terjebak dalam game tersebut karena tidak bisa logout. Entah bagaimana mereka bisa masuk dan terjebak, tiba-tiba aja mereka tersadar sudah berada di dalam game tersebut. Nah, di sinilah perbedaan pertamanya. Kalau di SAO, dijelaskan teknologi yang dapat membuat pemainnya memasuki dunia game (NerveGear dan AmuSphere), sedangkan pada Log Horizon belum dijelaskan *ini adalah poin yang paling bikin penasaran*.

Pada Log Horizon, jika karakternya mati maka akan hidup kembali di Katedral. Berbeda dengan SAO, yang mana jika karakternya mati di game, maka pemainnya juga akan terbunuh di dunia nyata. Kalau menurutku sih, tingkat tekanan untuk keduanya sama-sama berat. Bisa dibayangin, kita terjebak di dunia game, kalau terbunuh mati beneran, atau terbunuh hidup lagi dan terjebak entah sampai kapan *bisa gila*.

Untuk sistem pertarungannya, ada berbagai jenis skill seperti skill fisik sampai dengan sihir. Aku pribadi sebenernya lebih suka dengan dunia yang tanpa sihir, karena menurutku sihir itu kurang menarik untuk dijadikan bahan pertarungan. Dan karena karakter utama Log Horizon adalah seorang penyihir, tadinya aku hampir males nontonnya. Rasanya bakal gak seru aja kalau bertarungnya cuma modal baca mantra atau nunjuk-nunjuk musuh terus keluar petir atau apalah, hingga akhirnya menang. Tapi untunglah masih ada faktor lain yang bikin ceritanya jadi lebih berbobot.

Akatsuki dan Shiroe.

Secara keseluruhan, Log Horizon lebih lebih mengarah pada bagaimana cara para pemainnya membangun kehidupan di Elder Tale. Mereka menerima nasib, dan menjadikan Elder Tale sebagai dunia nyatanya. Yah, pokoknya nonton aja deh. Mau dijelasin panjang lebar kayak apa juga gak bakal seru kalau gak nonton sendiri. :)

Thankyu n' dont forget to smile!
Denpasar, 28 September 2014

Ipunk Vizard

1 komentar

  1. Keren cuyy jadi tertarik nonton nie setelah baca ini hehehehe
    Salam kenal n mampir yah ke blog ane
    Yah soal makanan mah gampang lah heheheh

    BalasHapus