Ini Puisi Programmer - Dan Bacalah!

Dan Bacalah!

Kamis, 20 Februari 2014

Ini Puisi Programmer

Mungkin teman-teman sekalian sudah ada yang tahu tentang desas-desus munculnya sekelompok mahasiswa IT yang secara sengaja menerbitkan sebuah buku antologi puisi berjudul: "Ini Puisi Programmer". *sudah punya belum?* Buku tersebut diterbitkan pada tanggal 2 Mei 2011 oleh Niswaka Publisher, isinya terdiri dari antologi puisi tujuh penulis yang semuanya adalah mahasiswa IT. Kebetulan, salah satu dari tujuh penulis buku tersebut adalah aku. Jadi, kali ini aku mau sedikit mengenang masa-masa di mana kami bertujuh dipertemukan. *cie dipertemukan*

Kisah ini bermula ketika aku baru saja menjejakkan kaki di dunia perkuliahan, masih polos, dan belum kenal mantan siapa-siapa. Hingga suatu ketika, aku berkenalan dengan seorang kakak tingkat, sebut saja namanya Niswa *nama tidak disamarkan*. Wanita inilah yang telah menyeret kami bertujuh untuk menerbitkan buku.

"Bukukan karyamu, agar tak berceceran dan hilang ditelan oleh sang waktu!" Begitu katanya.

20 Februari, tepat tiga tahun dari hari ini kami semua pertama kali berkumpul. Kami berkumpul di kampus tercinta, ini adalah pertama kalinya aku bertemu mereka semua. Beberapa dari kami ada yang sudah saling kenal, karena selain aku yang lainnya adalah manusia semester tua. Di antaranya ada mas Alfan, mbak Dewi, Putri, Roni, dan Wangi. Pada pertemuan ini, kami membacakan puisi masing-masing. Ini adalah momen yang paling enggak bisa aku lupa, kenapa? Karena ini adalah pertama kalinya aku membaca puisi di hadapan 6 orang banyaknya *iya, banyak banget*. Puisi yang kubacakan berjudul:

Mopu-mopu
Diterbitkan oleh Niswaka Publisher
dalam buku antologi puisi
berjudul "Ini Puisi Programmer"


Ingin kuucap sebuah nama,
Sederet huruf yang tak bisa kulupa,
Tanpa ia tahu ku tak ingin berhenti,
Yakinkan hati,
Akan dirinya..

Naluriku kan selalu bersama,
Iringi tangis, tawa dan candamu,
Nampak jelas di setiap kalimat,
Gambarkan malam ke pagi yang indah,
Selamanya kuingin begini,
Intan permata..
Hiasi malamku :)

Yak, begitulah bunyi puisinya. Sekian dan terima kasih. *loh*
Singkat cerita pertemuan pun berakhir.

Pertemuan kedua kami lakukan seminggu setelahnya di lapangan renon, tepat di dekat pintu masuk monumen Bajra Sandhi *monumen apa itu? googling sendiri ya*. Di pertemuan ini kami berunding mengenai judul utama untuk buku antologi kami. Dan akhirnya diputuskanlah judul "Ini Puisi Programmer" karena inilah profesi kami di kampus.

Usai pertemuan kedua, seingatku enggak ada lagi pertemuan sejenis karena bukunya sudah mulai diproses cetak.

Ini covernya, Tuan! :)

Setelah bukunya jadi dan kami terima, beberapa disebar ke toko-toko buku di daerah Bali. Untuk promosinya, kami lakukan secara independen karena jumlah bukunya hanya sekitar 300-an. *lumayanlah, daripada enggak punya*

Fokuslah pada bukunyaa.

Itulah sekiranya yang masih kuingat. Sebelum semuanya terlupakan dan hilang ditelan waktu, maka aku persembahkan tulisan ini untuk kalian, ketujuh penulis buku antologi "Ini Puisi Programmer". Terima kasih untuk semua, pengalaman menerbitkan buku ini benar-benar luaar biasa. :)

Buku antologi puisi "Ini Puisi Programmer" oleh:
Muhammad Nur Alfan Hamdani - Dewi Yanti - Ni Made Wangi Suryati - Syaiful Rahman
Niswatul Ma'rifah - Luh Putu Putri Mariani - Muhammad Suhroni



Thankyu n' dont forget to smile!

Denpasar, 20 Februari 2014
Ipunk Vizard

Tidak ada komentar:

Posting Komentar