Script-sih: Ch.1 - Seminar Proposal - Dan Bacalah!

Dan Bacalah!

Senin, 24 Maret 2014

Script-sih: Ch.1 - Seminar Proposal

Seminar proposal merupakan langkah besar pertama yang harus kita lewati sebagai mahasiswa tingkat akhir. Berhubung beberapa hari yang lalu aku baru aja mengalami yang namanya seminar proposal, maka pada kesempatan yang berbahagia ini, aku ingin sedikit cerita tentang apa aja yang telah terjadi di saat aku seminar kemarin.

Sebelumnya, agar kita bisa maju ke seminar proposal, pastikan kita sudah memiliki proposal skripsi yang dibuat dengan tangan kita sendiri. Sangat tidak disarankan jika proposal yang diajukan adalah buatan orang lain yang kemungkinan besar tidak kita pahami isinya apa *ya iyalah*. Proposal tersebut harus selesai dan sudah disetujui oleh pembimbing skripsi dan jajaran lainya.

Tahap selanjutnya, lunasi pembayaran. Jika belum, sebaiknya cepat lunasi dan jangan dicicil. Kenapa? Gak apa-apa sih, kalau memang dibolehkan untuk dicicil setengah pembayaran. Tapi kalau kita pengen terlihat keren dan elegan waktu lagi ngurus pendaftarannya, ya bawa aja bukti pembayaran yang sudah ada tulisan stempel lunasnya. *biar gak bolak-balik*

Kalau semuanya sudah ok, langsung aja daftar ke akademik dengan cara mengisi formulir pendaftaran dan juga menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan (proposal rangkap 2, bukti pembayaran dan kartu rencana studi yang ada tulisan skripsinya *you know lah*).

Setelah mendaftar, tunggulah jadwal seminarnya keluar. Biasanya sih antara seminggu sampai dengan dua mingguan kalau lagi apes. Kalau pihak akademiknya baik, mereka akan nelponin untuk nginfo jadwalnya. Kalau enggak, ya siap-siap aja rajin ke kampus untuk nengok pengumuman.

And finally, tibalah untuk seminar. 

Berpakaianlah yang rapi, kenakan almamater dan jangan lupa pakai dasi. Pastikan semuanya sudah dicuci supaya wangi. Kalau gak sempet, pake parfum juga ok. Dan sebaiknya parfumnya dibawa untuk menghindari aroma-aroma yang bisa mengacaukan mood seminar.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, datanglah satu jam lebih awal. Karena dari pengalamanku kemarin, jadwalnya dimajuin oleh dosen dan otomatis aku jadi telat, grogi, dan gak tenang. Padahal, aku tiba di tempat sekitar setengah jam sebelum jadwal seharusnya.

Durasi seminar sekitar 10 sampai dengan 15 menit paling lama. Untuk itu siapkanlah slide presentasi sebaik mungkin. Jangan copy-paste dari bab 1, cukup ambil poin-poinnya aja biar kelihatan keren di depan pembimbing dan penguji. Yang intinya, buat mereka (terutama penguji) memahami tentang topik yang kita angkat sebagai judul dengan singkat dan sedetail mungkin.

Secara garis besar, tidak akan ada banyak pertanyaan menyerang jika kita telah membuat proposalnya sebaik mungkin. Yang perlu diperhatikan adalah statement-statement yang kita ucapkan saat presentasi. Jika ada hal yang mengganjal di tengah-tengah presentasi seminar, maka baik pembimbing maupun penguji akan meluruskan hal tersebut, terimalah masukan dari mereka.

Di akhir seminar, penguji akan memberikan revisi yang diperlukan. Ucapkanlah terima kasih, dan jangan lupa berikan sedikit senyuman. Sekian.

Bukti.


Thankyu n' dont forget to smile!

Denpasar, 24 Maret 2014
Ipunk Vizard

Tidak ada komentar:

Posting Komentar