Manfaat Bermain Video Game - Dan Bacalah!

Rahasia

Minggu, 31 Maret 2024

Manfaat Bermain Video Game

Dulu aku cukup sering dimaharahi orang tua ketika bermain video game terlalu lama. Ya namanya juga anak-anak, enggak pernah puas kalau soal bermain. Apalagi kalau mengingat sebagian besar waktu habis dengan belajar di sekolah. Berangkat pukul 07.00 dan pulang pukul 13.00, sesampainya di rumah malah dibilang "Main game terus, enggak pernah belajar". Betapa sedihnya kalau ingat masa-masa itu.


Setelah dewasa pun, ternyata tidak jauh berbeda. Kali ini yang marah-marah bukan orang tua lagi, tetapi sang istri. Bisa dibilang, keadaannya tidak lebih baik dari ketika dimarahi sebagai anak-anak. Bayangkan saja jika kamu dipersalahkan karena sibuk main game, alasan yang jika didengar "orang luar" pastinya terasa sesak di hati.


Berdasarkan latar belakang tersebut, sebenarnya aku ingin memberikan sebuah pandangan baru yang tidak akan pernah dirasakan oleh orang-orang yang mendewasa tanpa bermain video game.

Sebab tidak semua hal yang dianggap negatif itu selalu mendatangkan hal buruk, pasti setidaknya ada hal-hal kecil yang menjadi hal baik dan bermanfaat.

Misalnya belajar bahasa Inggris dari video game.


Mempelajari suatu bahasa baru itu sebenarnya harus sambil praktek secara bertahap dan enggak boleh putus. Aku ingat betul dulu sering membaca kamus Inggris-Indonesia tanpa disuruh. TANPA DISURUH! Sebab video game di zaman itu hampir tidak ada yang berbahasa Indonesia, dan untuk bisa menyelesaikan setiap misi yang ada di game pastinya harus mengerti instruksinya.


Coba bayangkan jika waktu itu aku tidak rajin bermain game?


Bisa jadi aku akan kesulitan menemukan hobi yang memjadi pekerjaanku saat ini. Profesi programmer membutuhkan setidaknya kemampuan membaca dan memahami bahasa Inggris. Setiap sintaks pemrograman itu umumnya selalu menggunakan bahasa Inggris, begitu pun dengan kitab sucinya. Belum ada sejarahnya dokumentasi sebuah program yang mengutamakan selain bahasa tersebut.


Coba bayangkan jika waktu itu aku tidak rajin bermain game?


Dengan modal bermain game di masa kanak-kanak, aku pun jadi punya kegiatan yang umumnya sulit dilakukan oleh orang-orang yang sudah berkeluarga dan sibuk dengan pekerjaannya. Yaitu bersosialisasi sambil belajar. Siapa sangka dari sebuah video game, aku bisa berkenalan dan berteman dengan orang-orang dari berbagai negara. Dengan bermodalkan bahasa Inggris yang ala kadarnya, kami pun bebas bertutur kata tanpa harus mempedulikan apakah tulisannya benar atau salah, seperti yang biasa terjadi saat belajar di sekolah.

Teman seperjuangan.

Coba bayangkan jika waktu itu aku tidak rajin bermain game?


Karena untuk memulai sesuatu itu yang terpenting adalah harus "suka" dulu. Bagi orang-orang yang sudah terpatri di dalam dirinya bahwa game itu hanya buang-buang waktu maka dia tidak akan pernah bisa suka. Dan mungkin tidak akan pernah bisa memahami orang-orang aneh yang suka bermain video game.


Thankyu n' dont forget to smile!

Jakarta, 31 Maret 2024


Ipunk Vizard

Tidak ada komentar:

Posting Komentar